DislutkanKalteng – Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran dalam visi misinya bersama Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo telah menyampaikan bahwa sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu program prioritas pemerintahannya di periode 2025-2030 mendatang. Salah satu program yang dipacu untuk dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menyerap tenaga kerja lokal yaitu Tambak Udang Vaname Shrimp Estate.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng H. Darliansjah mengungkapkan bahwa Gubernur Kalteng berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah termasuk masyarakat pesisir dan nelayan Kalteng. Oleh karena itu, program dan kegiatan Dislutkan Prov. Kalteng bersifat adaptif dan responsif dengan visi, misi, dan program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. Hal tersebut disampaikan Darliansjah di ruang kerjanya, Kamis  (24/2/2025).

“Pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan siap dilaksanakan untuk mendukung program Kalteng Maju dengan program prioritas Huma Betang yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan nelayan di Kalimantan Tengah, yang termuat dalam program Betang Makmur,” ungkap Darliansjah.

Ia pun melanjutkan bahwa salah satu program strategis yang saat ini semakin dipacu yaitu program Tambak Udang Vaname Shrimp Estate Berkah yang berada di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara.

“Program shrimp estate di Kabupaten Sukamara terus dipacu untuk peningkatan pendapatan asli daerah yang tentunya mendukung salah satu misi prioritas pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah yaitu meningkatkan kesejahteraab ekonomi melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemanfaatan sumber daya alam lokal,” imbuhnya.

Lebih lanjut Darlianjsh mengungkapkan bahwa misi ini dilaksanakan untuk mencapai visi Kalteng Berkah Kalteng Maju 2025-2030 yaitu mengangkat harkat martabat Dayak khususnya, umumnya masyarakat Kalimantan Tengah (Manggatang Utus), dengan spirit kearifan lokal dan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat untuk menyambut Indonesia Emas 2045.

“Saat ini, estimasi produksi panen udang vaname di shrimp estate Sukamara sebesar 335 ton setara 27,2 miliar rupiah dengan rencana pasar lokal Kalimantan adalah di Kota pontianak, Sampit dan Pangkalan Bun dan untuk supplyer besar di PT. BMS Serang dan PT. BMI Lamongan, sedangkan jumlah tenaga kerja lokal ada 73 orang atau 87% dan tenaga teknis dari luar Kalimantan sebanyak 11orng atau 13%,” terang Darliansjah.

Ia pun menjelaskan bahwa pelayanan di BLUD UPT PBAPL Kumai sebagai pengelola shrimp estate Sukamara juga menyediakan penjualan es batu dgn kapasitas 5 ton/minggu, monitoring laboratorium kualitas air (fisika, kimia dan biologi) serta pengecekan penyakit udang EHP/Eterocytozoon hepatopanei (penyakit mikrosporodia udang), serta pelayanan bengkel, meliputi service dinamo peralatan tambak dan service kelistrikan tambak udang.

“Panen parsial pertama pada siklus kedua dilakukan di 12 petak kluster C sejumlah 4,2 ton dan selanjutnya tanggal 6 Februari 2025 dilakukan parsial 6 kolam kluster C, sejumlah 2,1 ton, tanggal 12 Februari 2025 di 12 kolam kluster C sejumlah 4,8 ton, dan 20 Februari 2025 sebanyak 24 kolam di kluster C 18 kolam dan D 6 kolam dengan hasil panen sebesar 9,9 ton,” tutup Darliansjah. (t2n)

Galeri Berita