DislutkanKalteng - Palangka Raya - Dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Majelis Taklim AssamkiyahDinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menyelenggarakan kegiatan penyembelihan hewan kurban. Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi nilai-nilai ibadah sekaligus kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar.
Pada Iduladha tahun ini, sebanyak lima hewan kurban disembelih, terdiri dari tiga ekor sapi dan dua ekor kambing. Proses penyembelihan dilaksanakan oleh panitia kurban yang telah dibentuk oleh Majelis Taklim Assamkiyah Dislutkan Prov. Kalteng.
Kegiatan pemotongan hewan kurban dilangsungkan selama dua hari, yaitu pada Jumat (6/6/2025) dan Sabtu (7/6/2025). Lokasi pelaksanaan tersebar di tiga tempat, yakni halaman Musala Assamkiyah Kantor Dislutkan Prov. Kalteng di Palangka Raya, BLUD Shrimp Estate UPT Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL) Kumai, serta UPT Pelabuhan Perikanan Kuala Pembuang.
Majelis Taklim Assamkiyah setiap tahunnya rutin menyelenggarakan kurban sebagai bagian dari kegiatan keagamaan. Selain sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara pegawai dan masyarakat.
Sebanyak 23 orang turut serta sebagai pekurban dalam kegiatan tahun ini. Jumlah tersebut menunjukkan antusiasme dan kesadaran akan pentingnya berkurban bagi sesama, terutama bagi yang membutuhkan.
Daging hasil penyembelihan didistribusikan kepada berbagai kalangan, termasuk ASN Purna Tugas Dislutkan Prov. Kalteng, anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kalimantan Tengah, Yayasan Lansia dan Kaum Duafa Surya Palapa Pusat Palangka Raya, ASN Dislutkan Prov. Kalteng, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), Awak Media, serta masyarakat sekitar. Distribusi dilakukan secara tertib dan merata, dengan mengutamakan prinsip keadilan dan kebermanfaatan.
Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan kurban tahun ini. Ia menyebut bahwa momen Iduladha adalah saat yang tepat untuk memperkuat rasa kepedulian sosial dan kebersamaan antarsesama.
“Alhamdulillah, tahun ini kita dapat kembali merayakan Iduladha dan melaksanakan kurban dengan lancar. Ini merupakan momentum penting untuk membangun semangat berbagi, peduli, dan mempererat tali silaturahmi,” ujar Sri Widanarni.
Ia juga menambahkan bahwa semangat pengorbanan dan keikhlasan yang tercermin dari kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS patut menjadi teladan. Menurutnya, nilai-nilai itu harus terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi maupun dalam lingkungan kerja.
“Selamat Hari Raya Iduladha 1446 H. Semoga semangat Iduladha ini tetap terjaga, dan kita dapat terus saling berbagi, membantu, serta menjalin kebersamaan dan solidaritas di antara kita,” lanjutnya.
Sri Widanarni berharap bahwa melalui kegiatan kurban ini, semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat langsung, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif untuk berkontribusi bagi sesama. Ia juga menegaskan bahwa semangat gotong royong dan nilai-nilai keislaman harus terus dihidupkan dalam setiap aktivitas sosial.
Iduladha merupakan salah satu hari besar umat Islam yang sarat makna. Selain mengajarkan ketaatan kepada Allah SWT, Iduladha juga mengajarkan pentingnya berbagi dan memperhatikan kondisi orang-orang yang kurang mampu.
Dengan terlaksananya kurban ini, Dislutkan Prov. Kalteng melalui Majelis Taklim Assamkiyah berharap dapat memperkuat ikatan sosial antara pegawai dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen majelis dalam mendukung program keagamaan dan sosial secara berkesinambungan.(Adt/ Foto Rafli,Frans